Methodology

Halaman ini adalah pengenalan secara umum dari EGov Benchmarking.


EGOV Benchmark V2.0 (11 Januari 2017)

EGov Benchmark adalah aplikasi untuk monitoring website pemerintah daerah(Provinsi, Kabupaten, dan Kota) yang ada di Indonesia. Dengan adanya aplikasi ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kualitas dari e-government milik pemerintah tersebut supaya lebih baik lagi dan masyarakat dan pemerintah ini dapat melihat perkembangan dari e-government pada masing-masing daerahnya.

CARA PENILAIAN
Penilaian dilakukan dengan metode Analytical Hierarchy Process (AHP) yaitu membuat urutan keputusan terbaik dari banyak kriteria yang mempengaruhi keputusan. :


CONTOH PENENTUAN BOBOT KRITERIA


Sebelumnya dilakukan survey untuk menentukan perbandingan tiap kriteria, contoh pada kriteria Selayang Pandang :


Dari contoh kriteria tersebut dilakukan perbandingan antar kriteria, untuk menentukan bobot setiap kriteria.



Selanjutanya dilakukan normalisasi, nilai untuk penghitungan skor diambil dari nilai setiap kriteria sesuai dengan rata - rata.



Sejarah : 0.557892
Motto : 0.263345
Lambang : 0.121873
Visi dan Misi : 0.05689


KRITERIA PENILAIAN
Berikut adalah kriteria penilaian yang digunakan pada Egov Bench:
1. Kelengkapan Website berdasarkan buku Panduan Depkominfo (Sejarah, Motto Daerah, Lambang Daerah, Lokasi dalam bentuk peta, Visi dan Misi, Profil Pemimpin, Struktur Organisasi, Topografi, Demografi, Cuaca dan iklim, Sosial dan Ekonomi, Budaya, Batas Administrasi, Sumberdaya Wilayah)
2. Frekuensi Aktif
3. Frekuensi Update
4. Sosial Media yang digunakan (Facebook, Twitter, Youtube)

SYARAT DAN KETENTUAN
Berikut adalah syarat agar website pemerintah daerah dapat dinilai secara maksimal oleh aplikasi:
1. Website harus memakai Search Engine Friendly(SEF) Url